Sabtu, 28 November 2009

MANUSIA TANPA NYALI

Aku tau,
semua ini brengsek.
semua ini biadab,
semua ini g adil.

Haruskah ini terus kujalani,
ataukah menyerah dan terlindas hingga mati.
persetan dengan semua ini,
persetan.

Namun
haruskah ku begini,
mencaci tanpa henti,
tanpa tau arah tujuan hati,
hidup terus dalam bayang-bayang mimpi,
sampai ku tersudut dan terjebak dalam sunyi,

hidupku sungguh bagai mati,
tak bisa putuskan apa yang dimau hati,
tak urung seperti bineka tali,
hanya bergerak jika ada yang mendalangi.

Hups....
aku cape dengan semua ini,
aku bosan terus begini,
hidup bebas namun serasa dibui,
apa ini peranku dibumi,
menjadi boneka bodoh yang tak memiliki nyali,
hanya dapat berlindung dibelakang mimpi,
memiliki cita-cita tinggi,
namun tak ada tindak berimplementasi,

Mati,,,
mungkin ini kata yang tepat untuk si pecundang sejati,
yang hanya berani hidup dibawah ketiak mimpi,
berlindung dibawah payung sunyi,
berdiri dibelakang barisan orang sejati,
tak pernah berani nyatakan diri,
terus merasa takut tiada henti,
hingga pada akhirnya ku mati.

My Home,
Minggu, 29 November 09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar